Tiba2 saya keinget dengan
capjaek pasar di Jogja. Capjaek adalah capcay jawa yang terbuat dari
kekian imitasi dengan sedikit cmpuran wortel dan kol. Biasanya disajikan
dengan sambal tomat manis dan dijual dalam bungkusan daun pisang kecil,
seribuan perbungkus. Muraaah dan enaaak...
Capjaek jg menjadi
salah satu masakan untuk "ater-ater" (hantaran makanan) saat orang Jogja
punya hajat. Duh, memorable banget deh tuh capjaek. Heheheh.. Saking
pengennya, menu itulah yang kemudian saya siapkan untuk menu makan malam.
Supaya lebih bernutrisi memang saya modifikasi maksimal sih, si capjaek
ndesonya.. heheheh.. saya tambahkan udang, bakso, telor dan brokoli ke
dalamnya.
CAP CAY JAWA aka CAPJAEK
Homemade Capjaek aka Capcay Jawa.. |
Bahan:
- 8 sdm tepung terigu
- 1 buah wortel, potong tipis
- Bbrp lembar daun kol, iris kasar
- Beberapa kuntum brokoli atau bunga kol
- 5 butir bakso, potong sesuai selera
- udang kupas secukupnya
- 2 butir telur
- 1 sdm saus tiram
- minyak goreng
Bumbu kekian imitasi:
Haluskan 1 butir bawang putih, bbrp butir merica (sesuai selera) dan garam
Bumbu capjaek:
Haluskan: 3 butir bawang putih, 2 butir kemiri, 1/2 sdt merica (atau sesuai selera), garam
Cara membuat:
- Kekian
imitasi: campur tepung terigu dan bumbu halusnya dengan air hingga
menjadi seperti adonan bakwan. Boleh juga tambahkan kaldu bubuk non msg.
Kemudian goreng dengan minyak panas api sedang, dengan ketebalan sesuai
selera (kalau saya suka yang agak tebal/gendut). Setelah dingin,
potong2 kekian imitasi. Sisihkan.
- tumis bumbu halus capjaek hingga wangi
- masukkan saus tiram
- orak-arik telur
- masukkan wortel dan brokoli
- tambahkan sedikit air, hingga sayur setengah matang
- masukkan bakso, udang, dan daun kol, masak hingga air habis
- masukkan potongan kekian imitasi, tumis dengan api besar
- koreksi rasa