Wednesday, December 31, 2014

Berkunjung ke Sydney City #latepost

Beberapa tahun lalu (2010), saya berkesempatan untuk travelling ke Sydney dengan beberapa teman. Kurang lebih seminggu di sana, dan tentu saja, kurang lamaaaaa.... Begitu banyak destinasi yang belum tersentuh.. I love every second I spent there. What makes Sydney so Sydney..? The beautiful Sidney City of course. Sydney kaya akan arts & culture, international exhibitions, performances, cultural festivals, dan tentu saja pemandangan alam dan taman yang indaaaah banget! Icon yang paling identik dengan Sydney? Opera House, tentu saja!


Touch Down Sydney Opera House! (Dengan Mika) 
Nggak afdol kalo ke Opera House nggak nonton Opera. Pengalaman pertama melihat pertunjukan opera, dan saya sukaaaaa!
Dengan Lisa, teman kuliah di UQ. Jembatan di belakang kami adalah the Iconic Sydney Harbour Bridge.


Buat yang hobby belanja, Sydney juga salah satu surganya, dari luxe labels hingga ke buzzy markets, semua ada di Sydney. Buat yang ‘amunisinya’ terbatas seperti saya, ada Paddy’s market. Pasar yang berusia ratusan tahun ini sangat terkenal karena barang-barangnya yang super murah! Mau beli souvenir banyak2, di sinilah tempatnya..

Coat Biru ini saya beli di salah satu butik kecil di Sydney. Lupa, tepatnya dimana, yang pasti harganya lbh miring dibanding yang dijual di mall.  
Sydney juga terkenal sebagai destinasi kuliner internasional. Dari mulai five-star resto, cafe, dan berbagai jenis pub tentu saja. Karena saya muslim, dan agak berhati-hati dalam urusan makan-minum, saya hanya berani untuk order hidangan berbahan dasar ikan. Hehehee.. Untuk pecinta desert seperti saya, saya rekomendasikan untuk mencoba Pancakes on the Rocks. Seperti namanya, menu pancakesnya super yuumm! Well, selain pancake ada hidangan lain juga sih.. pizza, steak, gitu2 deh.. oh yaa, buat pecinta hot chocolate, ice chocolate dan minuman2 berbau coklat lain, ada banyak cafe yang specialtynya di minuman bercoklat. asyiikk..

Hot Chocolatenya Heavenly bangeet... 

Salah satu cafe di The Rocks (dengan Lisa dan Mika)
Sydney juga punya beberapa destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam, lho.. Salah satunya Blue Mountain yang indah banget. Bagi yang menyukai wisata museum seperti saya, ada buanyak pilihan museum untuk didatangi. Semuanya keren-keren. 
Bondi Beach yang terkenal itu..  (di sini dengan sahabat saya Alia)

Di depan Australian Museum

The Beautiful Blue Mountain

Another museum: Australian National Maritime Museum

Till we meet again, Sydney.. Semoga.. Aamiin... :)


Tuesday, December 30, 2014

The Beautiful Historic Island of Banda Naira

Seperti judul postingan ini, Banda Naira merupakan pulau kecil yang tidak hanya cantik tapi juga kaya akan sejarah. Kepulauan Banda, dengan Banda Naira sebagai pulau terpadat penduduknya, merupakan kepulauan istimewa. Istimewa karena kepulauan ini memiliki tanah yang sangat subur sehingga pada berabad tahun yang lalu merupakan penghasil utama pala dunia. Karena buah berharga inilah, Bangsa Portugis dan Belanda kemudian memulai perdagangannya, kemudian menjadi tamak dan akhirnya menjajah. Benteng Nassau yang dibangun di tahun 1600an, yang masih menyisakan sedikit bangunannya di Banda Naira, menjadi saksi sejarah dimulainya penjajahan itu. Masih ingat nama Jan Pieterszoon Coen? Dlm sejarah, org ini yang memimpin tentara Belanda untuk memulai monopoli perdagangan pala di Banda, membunuh orang-orang Banda, dan mengambil paksa perkebunannya.:(( Rumah yang dulu ditinggali Coen ini masih berdiri kokoh lho di Banda Naira. 


Sejarah Banda sangaaat panjang. Salah satu sejarah yang tidak banyak orang tahu adalah perjanjian Breda di tahun 1667. Isi perjanjian Breda adalah: Inggris yang menguasai Pulau Run (Pulau super kecil di Kepulauan Banda) menukarnya dengan Manhattan city yang dikuasai Belanda. Dengan perjanjian Breda tersebut Belanda punya kuasa penuh atas Pulau Run penghasil pala, buah super berharga saat itu. Kebayang kan, betapa berharganya pala saat itu. Pulau kecil penghasil pala ditukar dgn Manhattan city yang sekarang menjadi kota super maju di Amerika sonoh! 



Di tahun 1600 an Belanda juga membangun benteng Belgica, yang hingga kini masih berdiri kokoh di Banda Naira. Banda Naira juga menjadi Pulau kecil yang sangat bersejarah, dimana pada tahun 1930an Drs. Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Cokro Aminoto, Iwa Kusuma dan buanyak pahlawan kita yang diasingkan di sini. Saat ini rumah pengasingan pak Hatta dan pak Syahrir masih berdiri kokoh di Banda Naira. 



Tidak hanya kisah sejarahnya yang begitu hebat. Keindahan panorama kepulauan Banda juga luar biasa. Lautnyaselain  kaya akan ikan tuna, cakalang, dan berbagai jenis ikan lain,  juga merupakan rumah bagi terumbu karang yang cantik dan mulai dikonservasi oleh Kementerian Kelautan & Perikanan sejak tahun 2009 lalu. Selain itu juga ada gunung api yang terakhir meletus di tahun 1988. Perpaduan antara Laut biru Banda yang indah dengan pegunungan yang hijau memang super duper cantik! Banda Naira, a beautiful historic island. Indeed!

Beautiful Banda Naira. Ini pemandangan di depan beranda hotel kami. Indahnyaaa...


Alhamdulillah, tahun lalu saya dan beberapa teman mendapatkan tugas kantor untuk melakukan penelitian di Kepulauan nan istimewa itu. Bonusnya adalah serasa 'liburan' sekitar 2 mingguan di pulau itu. Keindahannya masih terkenang-kenang sampai sekarang. Btw, untuk sampai di Banda Naira, kami menggunakan pesawat dari Jakarta ke Ambon, kemudian dari Ambon pilihan transportasinya adalah dengana pesawat kecil Merpati (kalau tidak salah jadwalnya 2 kali seminggu), atau dengan kapal super besar yang berangkat dari Jakarta/Surabaya (jadwalnya dua minggu sekali). Sewaktu di sana, jauh2 hari kami telah memesan tiket merpati, namun gagal terbang karena cuaca yang kurang baik, akhirnya berangkatlah kami dengan kapal super besar itu. Untuk naik ke kapal itu, merupakan suatu perjuangan tersendiri.. Di samping karena barang bawaan kami yang buanyak (sebagian besar merupakan peralatan penelitian), juga karena ada ribuan penumpang yang berebut untuk bisa naik ke kapal. Pengalaman yang luar biasa bagi saya.. Pertama kali naik kapal besar, euy.. Very excited!

Seperti inilah perjuangan kami untuk bisa naik ke kapal itu. Seruuuu..!

Itu baru berangkatnya, pulangnya lebih seru lagi. Kami sempat terkatung-katung di Pulau Banda Naira yang indah itu, menunggu kepastian untuk bisa pulang ke Jakarta. Lagi-lagi karena merpati batal terbang karena cuaca kurang baik. Sementara kapal besar itu hanya datang 2 minggu sekali, dan waktunya tidak match dengan itinerary penelitian kami di sana.. Setelah beberapa hari tak jelas kapan bisa pulang ke Jakarta, akhirnya.. ada kapal yang berukuran lebih kecil datang.. Kapal tersebut merupakan moda transportasi antar pulau di daerah timur saja, tidak sampai ke Jawa. Alhamdulillah, naiklah kami ke kapal itu ke suatu pulau (maaf lupa namanya), lanjut dengan kapal ferry ke Ambon. Perjalanan yang luar biasa seruuu.. Semoga suatu saat bisa kembali mengunjungi Banda Naira yang elok nan indah itu.. 


Btw, masakan-masakan khas Kepulauan Banda yang sebagian besar berbahan dasar ikan segar, maknyuuuusss banget lho! Berat badan saya sukses naik berkilo2! huhuhuuu...



Here are some pictures of the trip:

Gereja Tua bersejarah di Pulau Banda Naira

Banda Naira Scenery.. Cantiknyaaa..

'Rapat' Persiapan kegiatan sampling penelitian kami.. Kerja berbonus LIBURAN! ahaayyy...

Beauty!


Bnada Naira home made culinary.. Yuuumm!

Tempat tidur bersejarah: tempat tidur proklamator Dr. Moh. Hatta

Anak-anak Banda Naira akrab dengan laut. Begitulah kostum kantor kami di lapangan.. (menjelang berangkat sampling di laut)

Bebatuan cantik!

Dengan Mbak Lili dari TWP Banda Naira, our nice and warm hearth local host.. Thanks mbak Lili.. :)

Ceritanya lagi 'kerja'! hahaha..

Pemandangan Laut Banda dari Benteng tua peninggalan Belanda

I love the blue of Indonesia..

Ini bekas rumah pejabat tinggi Hindia Belanda. cantik, yaa..

Sarapan hari-hari kami di Banda Naira. Yuumm!



Till we meet again Banda Naira cantiik! :)











Exploring the Beautiful Melbourne #latepost

Back in 2010, we spent a week exploring the beautiful Melbourne. In fact, a week is not enough... Beautiful old buildings, great tourism's destinations, city crowds, good food, wonderful melting pot of culture, beautiful blue sky and last but not least, beautiful branches of the trees in the nice winter... Love it! Here are some old pics of the trip:


Dockland
Flinders Station of Melbourne
a Unique bridge-dockland

Mexican Musician at The Victoria Market

At James Cook's House

Dinosaur! at the Melbourne Museum

Balarat

candy's store back in 1700-Sovereign hill


Before the Storm


A book written by the famous ROBERT HOOK.. it's published in 1665!! wowww!!

Fisrt time playing with snow! Mt. Buller

One of the beautiful city garden of  Melbourne












Are you addicted to Online Shopping..??

"The internet makes shopping much easier than ever before!!"
Online shop menawarkan berbagai macam produk dari segala penjuru dunia, dan dengan beberapa klik saja, barang2 itu bisa kita beli, dan diantar di depan pintu.

'Kecanduan' saya akan online shopping diawali 5 tahun lalu (2009) saat saya mulai kuliah di Brisbane. Assignments kampus yang bisa bikin jam tidur menyusut jadi 4 jam perhari menjadi penyebab utama awal kecanduan tersebut. Boro-boro ngemall, tidur aja kurang-kurang.. ditambah lagi, internet yang wuzz wuzz wuzzz saat itu, membuat saya begitu nyaman dengan internet. Apa yang lagi saya perlu beli atau pengen beli, saya browse.. 
 dell studio xps, terbeli secara online!


Misalnya waktu perlu laptop untuk menggantikan laptop lama yang mulai rewel minta pensiun saat itu. Yang saya lakukan pertama, seperti kebanyakan orang sih, browse spec laptop yang saya mau.. Tapiii, tidak seperti kebanyakan orang yang kemudian jalan ke toko computer untuk melihat wujud aslinya, yang saya lakukan adalah membelinya secara online! ahahaha..

Setelah itu mulailah addiction saya berbelanja online menjadi-jadi.. Dari mulai belanja baju, sepatu, tas, jam tangan, kosmetik, sampe belanja gelang emas pun pernah! Mulai dari ebay, ozsale, modnique, dll. Tiap minggu ada aja paket yang datang di depan pintu, atau notes untuk ambil paket di post office. Teman serumah saya sudah paham betul, dengan kebiasaan 'buruk' saya itu..

Banyak sekali online store yang menjual produk2 bagus dengan harga diskon besar. Tiap hari, ada saja notifikasi email sale a, b, c dll.. Tambahlah addiction saya akan DISKON. Mulailah saya belanja barang-barang nggak penting, dari paket buku cerita untuk ponakan (ngirim ato bawa pulang ke Indonya kan mahal!), bed sheet dan quilt cover, dll. 

Sekembalinya di Indonesia, kebiasaan belanja online itu mulai sedikit mereda.. Ganti dengan belanja barang diskon di mall.. Iya, I'm addicted to discounted goods! Hampir2 kalo nggak diskon, saya nggak beli.. Hahaha.. Oh my..! Sayangnya, setahun belakangan, kebiasaan saya berbelanja online mulai kambuh. Oucchh! Saya mulai aktif berbelanja barang diskon di berbagai online store Indonesia. Yang jd langganan saya, sebut saja: vipplazazalorarococostorealiexpress.comebaygrouponagoda, dan beberapa online store yang lain. Ouchh! Ampuuuunnn.... 

Menjelang tahun baru 2015, salah satu resolusi penting saya adalah: Menahan Diri dari Godaan Belanja Online! Stop Boros, rajin menabung! Finger Crossed.. ;) Mudahkan Ya Allah.. :)

Review Daycare TBB Sylva KLHK

Sejak usia 3 bulan dan Bunda harus mulai aktif ngantor, putri kecil kami diasuh oleh yangti-yangkungnya di rumah, dengan sedikit bantuan dar...