Friday, May 8, 2015

Sabang Trip #Latepost

Sekitar Bulan Maret 2013 lalu, akhirnya saya berkesempatan untuk menginjakkan kaki di ujung terbarat (titik nol) Indonesia, SABANG. Sebenarnya, tujuan utama perjalanan kami ke Sabang untuk mengambil sampel invertebrata laut (sponge-soft coral) sebagai bahan penelitian kami. Alhamdulillah.., tugas kantor ini berbonus LIBURAN untuk kami... Yeeyy..!! 

Sabang adalah kota terbesar di Pulau Weh, pulau kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra. Dulunya, Pulau Weh terhubung dengan Pulau Sumatra, namun kemudian terpisah oleh lautan ketika terjadi letusan gunung berapi pada zaman Pleistosen. Untuk mencapai Sabang, kita bisa menyeberang dengan menggunakan kapal veri dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh. Tiketnya sekitar 85 ribu rupiah, itupun sudah mendapatkan tempat duduk di kelas VIP.

Sabang merupakan pulau yang sangat cantik dengan pemandangan alam yang indaaaah sekali. Kota kecil Sabang tertata rapi, tata ruang kotanya asri dan apik. Pemandangan lautnya indah sekali, terdapat banyak spot meneyelam yang menjadi tujuan tidak hanya penyelam lokal, tapi juga penyelam asing. Salah satu spot menyelam yang cukup terkenal adalah di dekat area tenggelamnya kapal sophie rickmers, kapal Jerman yang tenggelam pada tahun 1940. Pulau Iboih jg cantik sekali, pulau ini semacam Lombok kecil dengan wisatawan asing ‘berkeliaran’ di sana. 

Selain aset terumbu karangnya, Sabang juga memiliki banyak pantai cantik sekali untuk dikunjungi. Indaaaah sekali..



Pantai Sumur Tiga

Pantai Sumur Tiga, pasir putih, air jernih hijau kebiruan.. Sangaaaat cantik!

Pemandangan alam Sabang yang indah dari atas bukit
Pulai Iboih

Mengukur kualitas air di atas kapal, sambil menunggu tim penyelam mengambil sampel penelitian kami (kerja berbonus liburaaan.. yeeey..)


Hotel tempat kami menginap di Sabang.. Sederhana tapi cukup nyaman.

Perairan Pulau Rubiah

Pantai Lampuuk.. Bukan di Pulau Weh sih.. pantai cantik ini beberapa kilo meter dari Banda Aceh.. (dengan mobil sekitar 40 menit). Very pretty..

Selain pemandangan indahnya, kuliner Sabang-Banda Aceh juga yumm banget! Mulai dari kue-kue tradisionalnya yang manis dan legit, mie Acehnya yang yummy banget, sate gurita, baksonya yang berkuah ‘berat’, dan teh tarik yang saya suka banget2! Sayangnya, saya dan teman2 bukan penggemar kopi, jadi.. warung2 kopi yang bertebaran di sana kami anggurin, deh.. 

Menu yang disajikan warung makan di Sabang.. Sumpah, enak bangeeet!

Gado-gado khas Aceh enaaak.. Rujaknya juga enaaak banget!

Bakso Sabang, kuahnya kental, kuat sekali rasa kemirinya.. 

Sate gurita..

Mie Aceh super yumm.. Mie Aceh Rajali

Another Mie Aceh yang super yum.. Mumpung di Aceh, cobain mie Aceh berbagai rasa di tempat asalnya.. 
 Ini adalah salah satu tugas kantor yang berbonus istimewa. Kerja berbonus liburan. My job is FUN! Semua pulang ke Jakarta dengan kesan yang sama... Happy!! Till we meet again Banda Aceh, and hopefully Sabang too.. Definitely, Aceh-Sabang are very beautiful places to be visited.

No comments:

Post a Comment

Review Daycare TBB Sylva KLHK

Sejak usia 3 bulan dan Bunda harus mulai aktif ngantor, putri kecil kami diasuh oleh yangti-yangkungnya di rumah, dengan sedikit bantuan dar...